Serba-serbi Daun Gatal, Tanaman Obat Khas Papua
Daun Gatal merupakan jenis tanaman yang ketika disentuh akan terasa gatal pada tubuh. Daun gatal berkhasiat untuk mengobati pegal-pegal pada tubuh setelah melakukan pekerjaan berat seperti berkebun dan lain-lain.
Mengutip dari visit us Daun Gatal (Laportea interupta L. Chew) terhadap Staphylococcus aureus dan Escerichia coli Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata, Kamis, 25 Mei 2023, daun gatal tersebar telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat India dan termasuk di Indonesia yaitu Papua.
Awal Daun Gatal Dikenal
Daun gatal dikenal sebagai bahan pangan maupun sebagai bahan obat, di antaranya adalah untuk menyembuhkan luka, menurunkan demam dan meringankan nyeri. Dengan banyaknya kandungan senyawa fitokimia pada daun gatal, maka potensi tanaman tersebut sebagai bahan obat cukup tinggi.
Umumnya daun gatal lebih banyak ditemukan di hutan. Hingga sekarang daun gatal masih digunakan oleh masyarakat setempat sebagai obat tradisional. Salah satunya hutan di daerah Arso, Kampung Wubur, Papua banyak ditumbuhi daun gatal yang bermanfaat sebagai obat tradisional sebagai analgesik, antinyeri, anticapek, dan antipegal.
Pada penelitian dan pengujian aktivitas antibakteri tanaman daun gatal terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli ditemukan hasil yang positif. Ekstrak herbal daun gatal terbukti mempunyai aktivitas antibakter terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli yang ditunjukkan dengan terbentuknya zona hambat. Daya hambat maksimum terjadi pada konsentrasi 60 persen ekstrak herbal alami daun gatal.
Daun Gatal Mengatasi Malaria
Mengutip laman Kemendikbud, adapun cara menggunakan daun gatal yaitu dengan mengambil beberapa helai daun kemudian gosokan pada bagian tubuh yang terasa pegal. Setelah beberapa saat bagian tubuh yang digosokan tadi akan terasa gatal dan permukaan kulit akan memerah, tapi tidak perlu kuatir karena reaksi itu hanya sementara.
Beberapa saat kemudian reaksinya akan hilang dan rasa pegal akan hilang, tubuh kembali segar. Selain untuk mengatasi pegal, daun gatal juga digunakan masyarakat Papua untuk mengatasi malaria.
Penyakit ini, memang terlihat sederhana. Namun bila seseorang terkena atau diserang penyakit malaria ini, dapat menyebabkan kematian, apabila terlambat atau kurang mendapat perhataian dan penanganan yang sesuai untuk menyembuhkan penyakit malaria ini.
Daun gatal dipakai oleh penduduk Paniai, salah satu warga di Papua. Caranya yaitu dengan mengambil daun gatal lalu mulai digunakan pada penderita penyakit malaria, lalu daun ditepuk-tepuk dan digosok diseluruh tubuh atau badan penderita malaria.
Setelah itu, badan yang ditepuk-tepuk dan digosong dengan daun gatal tersebut, akan mengalami bengkak. Menurut masyarakat setempat, bengkak tersebut membuat peredaran darah dari penderita malaria tersebut akan lancar lalu penyakitnya sembuh.